SHIFATUL HURUF

MATERI 6

SHIFATUL HURUF (صفات الحروف)

Sifat huruf merupakan sesuatu yang keluar dari makhroj huruf untuk memenuhi hak dari setiap huruf-huruf alphabet. Tujuan mempelajari sifat huruf adalah agar huruf yang keluar dari mulut semakin sesuai dengan keaslian bunyi huruf-huruf Al Qur’an. 

Sifat huruf di dalam Al Qur’an terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :

A.    Sifat yang memiliki lawan kata

Sifat yang memiliki lawan kata dibagi menjadi 5 bagian, yaitu

1.     Ditinjau dari segi Nafas  Hamsy  ( الهمس ) >< Jahr ( الجهر )

Hamsy secara bahasa artinya samar. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang disertai dengan keluarnya nafas. Huruf-hurufnya ada 10 yaitu :

ف – ح – ث – ه – ش – خ – ص – س – ك – ت

Agar mudah dihafalkan & diingat, maka dirangkai menjadi satu kalimat utuh :

فحثه شخص سكت

Lawan kata dari Hams adalah Jahr, yang artinya jelas. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang tidak disertai keluarnya nafas. Huruf-hurufnya ada 18, yaitu selain huruf Hams.

2.     Ditinjau dari segi Suara  Syiddah ( الشدّة )>< Tawassuth ( التوسط ) dan Rikhawah ( الرخاوة )

Syiddah secara bahasa artinya kuat. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf dalam keadaan suara yang tertekan karena sangat tergantung kepada makhrojnya. Huruf-hurufnya ada 8, diantaranya yaitu

ء – ج – د – ق – ط – ب – ك – ت  disingkat menjadi أجد قطّ بكت

Tawassuth secara bahasa artinya sedang. Adapun menurut istilah adalah pengucapan suara yang tidak terlalu tertahan sehingga terdengar agak lemah. Huruf-hurufnya ada 5 yaitu :

ل – ن – ع – م – ر   disingkat menjadi لن عمر

Rakhawah menurut bahasa artinya lemah. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang disertai terlepasnya suara dengan bebas, karena tidak terlalu bergantung kepada makhraj nya. Huruf-hurufnya berjumlah 15, yaitu selain syiddah & rakhawah.

3.     Ditinjau dari segi Posisi Pangkal Lidah  Isti’la’( الإستعلاء )>< Istifal ( الإستفال )

Isti’la’ menurut bahasa artinya terangkat. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang disertai terangkatnya lidah ke atas langit-langit. Huruf-huruf nya ada 7, yaitu :

خ – ص – ض – غ – ط – ق – ط   disingkat menjadi خُصَ ضَغْطٍ قِط

Istifaal menurut bahasa artinya menurun. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf disertai turunnya lidah dari langit-langit. Huruf-hurufnya berjumlah 21, yaitu selain huruf isti’la’.

4.     Ditinjau dari segi Menutup/tidaknya Lidah ke Langit-langit  Ithbaq’ ( الإتباق )>< Infitah (الإنفتاح)

Ithbaq’ menurut Bahasa artinya lengket. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf dalam keadaan bertemunya lidah dengan langit-langit. Huruf-hurufnya ada 4, yaitu

ص – ض – ط – ظ

Infitah menurut Bahasa artinya terpisah. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf disertai dengan menjauhnya lidah dari langit-langit. Huruf-hurufnya ada 24, yaitu selain huruf itbaq.

5.     Ditinjau dari segi Susah & Mudahnya Huruf dikeluarkan  Idzlaq ( الإذلاق )>< Ishmat ( الإصمات )

Idzlaq menurut Bahasa artinya lancip lidah. Menurut istilah adalah huruf yang pengucapannya mudah keluar, karena makhrajnya dari ujung lidah dan bibir. Huruf-hurufnya ada 6, yaitu

ف – ر – م – ن – ل – ب  disingkat menjadi فِرَ مِنْ لُبَ

Ishmat menurut Bahasa artinya tertahan. Sedangkan menurut istilah artinya huruf yang pengucapannya keluar dengan tertahan, karena relative sulit. Contohnya :

عَسْجَدْ

B.    Sifat yang tidak memiliki lawan kata

1.     الصفير (Shofir)

Secara bahasa   : suara mirip burung

Secara Istilah    : tambahan suara yang keluar dari dua bibir.

Huruf                : ص – س – ز

2.     القلقلة (Qalqalah)

Secara bahasa   : bergetar

Secara Istilah    : pengucapan huruf yang sukun, yang disertai degan getaran suara pada makhrojnya sehingga terdengar suara yang kuat.

Huruf                :ق – ط – ب – ج – د  

3.     اللين (Liin)

Secara bahasa   : lembut

Secara Istilah    : pengucapan huruf yang lembut tanpa harus memaksakan.

Huruf                : و – ي  contohnya : خَوْفٌ, بَيْتٌ

4.     الانحراف (Inhiraf)

Secara bahasa   : miring

Secara Istilah    : huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah.

Huruf                : ل   miring ke permukaan lidah

                             ر   miring ke bagian punggung lidah

5.     التكرير (Takriir)

Secara bahasa   : mengulang

Secara Istilah    : pengucapan huruf yang disertai dengan bergetarnya ujung lidah.

Huruf                : ر 

6.     التفشي (Tafasyyi)

Secara bahasa   : menyebar

Secara Istilah    : pengucapan huruf yang disertai dengan menyebarnya angin di dalam mulut

Huruf                : ش

7.     الاستطالة (Istithalah)

Secara bahasa   : memanjang

Secara istilah    : pengucapan huruf yang disertai dengan memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai akhirnya.

Huruf                : ض