HURUF HIJAIYAH ( حروف الحجائية )

HURUF HIJAIYAH ( حروف الحجائية )

Al Qur’an terdiri dari ayat-ayat Al Qur’an yang mana setiap ayat nya terdiri dari lafadz-lafadz, sedangkan lafadz terdiri dari huruf hijaiyah. Oleh karenanya, bacaan AL Qur’an tidak mungkin dapat mencapai standart baik dan benar secara maksimal ketika masing-masing Huruf Hijaiyah diucapkan dengan tidak tepat atau tidak sesuai dengan makhraj (tempat keluarnya huruf) dan shifat nya huruf sebagaimana yang telah diajarkan oleh para ulama’ terdahulu.

Maka dari itu untuk dapat membaca Al Qur’an, maka yang pertama kali kita harus pelajari adalah mengenai pengenalan huruf hijaiyah karena Al Qur’an isinya menggunakan Bahasa Arab. Kata huruf  berasal dari kata Bahasa Arab harfun atau huruufun, yang berarti tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa, sedangakan hijaiyah didalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti system aksara arab, abjad arab.

 Huruf arab disebut sebagai huruf hijaiyah ( حروف الحجائية ), kata hija’iyah diambil dari kata kerja hajja ((حجى  yang artinya mengejah, membaca huruf demi huruf. Huruf hija’iyah juga biasa disebut sebagai alphabet Arab. Kata alphabet itu sendiri berasal dari Bahasa Arab alif, ba’, ta’ yang kemudian digabung menjadi alphabet. Huruf hija’iyah terdiri dari 28 huruf tunggal atau 30 jika memasukkan huruf rangkan lam-alif ((لأ dan hamzah (ء) sebagai huruf yang berdiri sendiri.

Berikut huruf hijaiyah beserta cara membacanya :

1.     Huruf Hijaiyah

ح	ج	ث	ت	ب	ا
س	ز	ر	ذ	د	خ
ع	ظ	ط	ض	ص	ش
م	ل	ك	ق	ف	غ
ي	ء	لأ	ه	و	ن

  

2.     Cara Membacanya

حا Haa	جيم Jiim	ثا Tsaa	تا Taa	با Baa	الف Alif
سين Siin	زا Zaa	را Roo	ذال Dzaal	دال Daal	خا Khoo
عين ‘Aiin	ظا Dzhoo	طا Thoo	ضاد Dhood’	صاد Shood’	شين Syiin
ميم Miim	لام Laam	كاف Kaaf	قاف Qoof	فا Faa	غين Ghaiin
يا Yaa	حمزه Hamzah	لم ألف Lam Alif	ها Haa	واو Waaw	نون Nuun

Keterangan tambahan :

a)    لا  huruf lam alif merupakan kombinasi dua huruf yaitu ل diikuti oleh huruf  ا

b)   ى  huruf ini dinamakan dengan alif maqshuroh (الف مقصورة) yaitu huruf ا yang ditulis seperti huruf ي namun tanpa dua titik di bawahnya. Huruf ى hanya muncul di akhir kata dan berfungsi sebagai tanda baca panjang.

c)    ة  huruf ini dinamakan huruf ta’ marbuthoh (تأ مربوطة) yang muncul di akhir kata. Jika dibaca waqaf (berhenti) maka huruf tersebut dibaca ه. Jika dibaca washol (terus/tidak berhenti) maka huruf tersebut dibaca seperti huruf ت

d)    ء  huruf hamzah ada beberapa ketentuan yaitu :

-       Berdiri sendiri

-       Diatas atau dibawah huruf  ا

-       Diatas huruf alif maqshuroh (ى)

-       Diatas huruf و yaitu seperti ؤ